Pada tanggal 2-4 Agustus 2023, bertempat di Ruang Meeting Sumbawa – Same Hotel telah dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas petugas data statistik perikanan tangkap di Provinsi NTB. Pertemuan tersebut diawali dengan penyampaian laporan Syaeful Bachri, Koordinator Pendataan Perikanan Tangkap – Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Selanjutnya kegiatan ini dibuka oleh Muslim, S.T., M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
Pada pembukaan tersebut, Muslim mengatakan bahwa data merupakan hal yang penting di dalam pengambilan keputusan. Pentingnya data menyebabkan perlunya dilakukan pendataan yang benar, jangan sampai ada data yang bohong yang disampaikan. Kebohongan data menyebabkan kebijakan tidak sesuai dan tidak tepat sasara. Muslim juga mengatakan bahwa para akademisi, terutama yang berada di dalam FIP2B Provinsi NTB harus menyampaikan hasil kajian yang benar, misal ada penurunan produksi perikanan, maka sampaikan secara jujur sehingga pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, dapat menyusun kebijakan yang sesuai untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan di wilayah kewenangan Provinsi NTB.
FIP2B Provinsi NTB memiliki peran yang penting di dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan perikanan di Provinsi NTB. Hingga saat ini, FIP2B Provinsi NTB telah menghasilkan beberapa kajian terkait kondisi stok sumber daya kakap, kerapu, hiu, dan pari. Kajian tersebut telah disampaikan setiap tahun kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan.
Adapun hasil kajian yang dilakukan oleh FIP2B Provinsi NTB dilakukan dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh para enumerator serta petugas data statistik. Oleh karena itu, kompetensi dari para enumerator dan petugas data statistik menjadi penting. Berdasarkan hal tersebut, FIP2B Provinsi NTB terlibat secara langsung di dalam kegiatan peningkatan kapasitas petugas data statistik perikanan tangkap di Provinsi NTB.
Pada kegiatan tersebut, perwakilan dari FIP2B-NTB dan MDPI – yang merupakan mitra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB – menjadi narasumber untuk menyampaikan informasi mengenai pendataan perikanan yang dilakukan. FIP2B-NTB menyampaikan materi mengenai pendataan perikanan demersal, sedangkan MDPI menyampaikan materi mengenai pendataan perikanan pelagis.