Mataram, 27 November 2023 – Bertempat di Hotel Golden Palace, Kota Mataram telah diselenggarakannya Seminar Nasional Pengelolaan Perikanan dan Kelautan 2023 dengan tema “Kajian Ilmiah dan Inovasi Teknologi Kelautan dan Perikanan untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Acara dibuka oleh Ketua Pelaksana Seminar Nasional, Nur Adil Ramdhani dari HIMAKEL Universitas Mataram. Dalam sambutannya, Nur menyampaikan salam selamat datang kepada peserta dan melaporkan proses persiapan seminar serta jumlah peserta yang mendaftar. Ketua FIP2B Provinsi NTB, Dr. Soraya Gigentika, juga memberikan sambutan, mengakui kolaborasi FIP2B dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Mataram sebagai upaya bersama mengangkat isu-isu penting di bidang perikanan dan kelautan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Mataram, Prof. Dr. Ir. Sitti Hilyana, M.Si., memberikan “Opening Speech”, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Keynote Speaker pertama, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN, membahas “Kontribusi BRIN dalam Pendanaan, Fasilitas, dan Pengembangan SDM Riset dan Inovasi Pengelolaan Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan”. Beliau menyoroti peran BRIN dalam memberikan dukungan pendanaan, fasilitas penelitian, dan pengembangan SDM untuk memajukan pengelolaan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan.
Selanjutnya, Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., menyampaikan materi mengenai “Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan Dukungan Perguruan Tinggi untuk Pelaksanaan Kebijakan PIT”. Dr. Agus menyajikan sejumlah tantangan di sektor perikanan tangkap dan menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan keberlanjutan.
Beliau juga membahas perubahan dalam pelaksanaan penarikan PNBP pascaproduksi dengan tujuan untuk menciptakan insentif bagi pelaku usaha, tata kelola yang lebih akuntabel, dan pendataan yang lebih lengkap.
Pada bagian lain, kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Sasi Rustandi, M.Si., memberikan gambaran tentang potensi luar biasa sektor perikanan dan kelautan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam presentasinya, beliau menguraikan potensi sumber daya alam, sektor perikanan, serta co-management yang diinisiasi oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Seminar ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga melibatkan dukungan perguruan tinggi dalam pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan terukur. Pemerintah memberikan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, mendukung riset kelautan dan perikanan, serta mendorong kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi.
Seminar Nasional Pengelolaan Perikanan dan Kelautan 2023 memberikan pandangan mendalam tentang tantangan dan potensi di sektor ini, serta menunjukkan komitmen untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri. Setelah dilaksanakan paparan materi dan diskusi, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari peserta pemakalah luring sebanyak 39 orang dan peserta daring sebanyak 56 orang.