Pada tanggal 21 Desember 2022, bertempat di Hotel Grand Samota Kota Sumbawa Besar, FIP2B-NTB telah melaksanankan kegiatan Refreshment dan Monitoring Pandataan Ikan Berbasis Masyarakat di Perairan Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 40 (empat puluh) orang yang terdiri dari unsur pemerintah, nelayan teluk saleh dan beberapa LSM yang fokus bergerak dibidang perikanan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah diinisiasi sebelumnya pada tahun 2020. Kegiatan monitoring dan pendataan ikan berbasis masyarakat (Citizen Science) di Teluk Saleh telah dilakukan selama ± 2 (dua) tahun. Kegiatan ini telah mampu melibatkan sebanyak 81 (delapan puluh satu) nelayan dan telah mengumpulkan sebanyak 2.485 data trip penangkapan.

Sedang berlangsung kegiatan Refreshmant dan Evaluasi monitoring pendataan ikan berbasis masyarakat

Pada acara tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para nelayan teluk saleh yang dengan secara sukarela melakukan pendataan ikan. “Konsistensi Nelayan dan Pengepul Ikan di Teluk Saleh perlu kita jaga dan tingkatkan dalam kegiatan Citizen Science ini, kita menginginkan data yang benar-benar akurat sehingga mempermudah lembaga kajian seperti FIP2B-NTB dalam melakukan pengolahan data”, ucap Kadis DKP Sumbawa pada acara tersebut.

Selain itu, pada acara yang sama Kepala Pelabuhan Teluk Santong Syarif Firdaus, S.Pi menyampaikan laporan perkembangan kegiatan Citizen Science selama periode 2020 – 2022. Pada laporannya tersebut, disampaikan bahwa jumlah ikan yang berhasil di daratkan sebanyak 38.169,44 Kg dengan desa yang paling aktif melakukan monitoring adalah Labuhan Kuris dan Labuhan Jambu. Jenis ikan yang dominan tertangkap adalah Layang, Kakap, Teri, Rajungan, Kerapu dan Ekor Kuning.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan di NTB, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas data hasil monitoring ikan. Kedepannya akan ditingkatkan untuk pendataan jenis ikan kerapu dan kakap, karena ini merupakan fokus target rencana aksi pengelolaan perikanan (RAPP) Kerapu Kakap di Teluk Saleh”, ucap Kalabuh Teluk Santong.

Pemberian bingkisan kepada Nelayan Teluk Saleh

Pada kesempatan tersebut, FIP2B-NTB juga memberikan apresiasi kepada nelayan di Teluk Saleh yang aktif dalam melakukan pendataan ikan. Ada 6 (enam) orang dari masing-masing desa pesisir di Teluk Saleh yang mendapatkan apresiasi tersebut. “Apresiasi ini diberikan sebagai penyemangat nelayan sehingga terus terlibat dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan di NTB, kalau dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima nelayan Teluk Saleh kedepannya, hadiah yang diberikan tidak ada apa-apanya”, ucap Musleh salah satu anggota dari FIP2B-NTB pada acara tersebut.